Stochastic Oscillator adakah indikator yang sangat efektif untuk menganalisa dan mengkonfirmasi harga trend. Pada saat yang sama, Stochastic Oscillator juga memberikan sinyal aman untuk memasang opsi.
Pada artikel ini, saya akan memandu secara detail cara menggunakan indikator Stochastic Oscillator. Selain itu, terdapat teknik trading IQ option yang spesifik di sini.
Daftarkan IQ Option dan Dapatkan $10.000 Gratis Risk warning: Your capital might be at risk.
Apa itu indikator Stochastic Oscillator?
Stochastic Oscillator (disebut juga Stochastic) adalah sebuah indikator momentum. Indikator ini membandingkan harga penutupan dengan kisaran harga spesifik dalam periode waktu tertentu.
Indikator Stochastic Oscillator menunjukan harga momentum. Pada analisa teknis, momentum selalu melampaui harga. Oleh karena itu, ini adalah dasar untuk kita menggunakan Stochastic dalam memprediksi arah harga.
Struktur Indikator Stochastic Oscillator di IQ Option beserta 4 garis
2 garis bergerak termasuk:
• Garis utama yang disebut garis %K (hijau)
• Garis lainnya adalah garis %D (merah). Ini adalah moving average dari %K.
2 garis tetap horizontal adalah 80 dan 20.
• Saat Stochastic berada diatas 80, pasar memasuki zona overbought.
• Saat Stochastic berada dibawah 20, pasar memasuki zona oversold.
Indikator Stochastic Oscillator – Bagaimana Cara Kerjanya?
(i) Konfirmasi harga trend dari crossover Stochastic Oscillator.
Indikator Stochastic Oscillator selalu berkisar dari 0 hingga 100. 80 adalah overbought dan 20 adalah oversold.
• (1) Saat %K melewati %D dari bawah 20 (zona oversold) dan melaju naik => Harga cenderung naik.
• (2) Sebaliknya, saat %K melewati %D dari atas 80 (zona overbought) dan turun => Harga cenderung turun.
(ii) Stochastic Oscillator divergence
Stochastic Oscillator divergence adalah sebuah fenomena ketika indikator berlawanan dengan harga. Maksudnya adalah harga naik tetapi indikator Stoch turun. Atau sebaliknya, harga turun tetapi indikator Stoch naik.
Contoh,
(1) Harga berada pada uptrend.
(2) Stochastic Oscillator divergence muncul. Harga naik tetapi indikator Stochastic Oscillator turun.
(3) Pasar berbalik arah dari naik menjadi turun.
Cara menyetel indikator Stochastic Oscillator di IQ option
Untuk menciptakan indikator Stoch. (1) Klik indicator box => (2) Tab Popular (3) Pilih Stochastic Oscillator.
Cara melakukan trade opsi dengan indikator Stochastic Oscillator di IQ option
Stochastic Oscillator adalah sebuah indikator momentum. Jadi indikator ini memberikan sinyal trading yang melampaui harga. Sehingga, cara terbaik untuk melakukan trade di IQ option dengan indikator ini adalah memasang opsi waktu panjang
Teknik 1: Gbungkan Stochastic Oscillator dengan Support and resistance
Jika Anda tidak tahu cara mengidentifikasi atau membuat tingkat support and resistance, Anda dapat melihat artikel berikut ini. Support dan Resistance – Indikator teknis terbaik saat bertrading di IQ Option.
Persyaratan: Grafik kandil Jepang 5 menit + indikator Stochastic Oscillator. Selain itu, waktu kadaluwarsanya adalah 15 menit atau lebih.
Teknik Trading:
HIGHER = Harga memasuki zona support + Stochastic Oscillator berada di zona oversold.
LOWER = Harga memasuki zona resistance + Stochastic Oscillator berada di zona overbought.
Teknik 2: Gabungkan Stochastic Oscillator dengan pola kandil berbalik arah
Persyaratan: Grafik kandil Jepang 5 menit + indikator Stochastic Oscillator. Waktu kadaluwarsanya juga 15 menit atau lebih.
Catatan: Sinyal trading adalah trend pola kandil berbalik arah arah yang muncul saat indikator Stochastic Oscillator berada di zona overbought atau oversold.
Teknik Trading:
HIGHER = Bullish Harami candlestick pattern + Stochastic Oscillator berada di bawah 20 (Oversold).
LOWER = Pola kandil Bearish Harami + Stochastic Oscillator berada di atas 80 (Overbought).
Selain itu, masih terdapat banyak cara yang menggabungkan indikator Stochastic Oscillator untuk melakukan trade di IQ option. Anda dapat mencobanya dengan akun demo IQ option melalui kotak pendaftaran dibawah. Salam!
Daftarkan IQ Option dan Dapatkan $10.000 Gratis Risk warning: Your capital might be at risk.