Di pasar trading, trader sudah familiar dengan istilah seperti trend, overbought dan oversold. Mereka adalah zona yang memiliki tingkat pembalikan arah trend yang tinggi. Jika Anda dapat menggunakan indikator CCI untuk memilih poin entry yang tepat, peluang kemenangan Anda sangatlah tinggi.
Indikator CCI memenuhi persyaratan ini dengan cepat dan akurat. Artikel ini akan menunjukkan cara kerja CCI dan cara menggunakannya untuk trade opsi di IQ Option.
Daftarkan IQ Option dan Dapatkan $10.000 Gratis Risk warning: Your capital might be at risk.
Apa itu indikator CCI?
CCI adalah singkatan dari Commodity Channel Index (Indeks Saluran Komoditas). Ini adalah indikator yang digunakan dalam analisa teknis pasar keuangan. CCI juga berada dalam kelompok indikator teknis yang berosilasi.
Indikator CCI berosilasi di antara level +100 dan -100. Saat indikator naik di atas +100 atau jatuh di bawah -100, hal itu menandai kondisi overbought dan oversold.
(1) Uptrend.
(2) Harga naik namun CCI turun (disebut juga bearish divergence). Singkatnya, itu adalah sinyal berbalik arah dari uptrend ke downtrend.
(3) Downtrend.
Bagaimana cara kerja indikator CCI?
(i) CCI digunakan untuk mengidentifikasi trend
Saat menggunakan CCI, Anda dapat melihat momentum diperbarui setiap kali CCI turun di bawah -100. Jika indikatornya mulai naik di atas -100, trend akan berlanjut. Hal ini juga menunjukkan bahwa trend semakin kuat.
(ii) Gunakan CCI divergence untuk mengidentifikasi pembalikan arah trend
CCI divergence adalah fenomena indikator CCI yang bergerak melawan harga. Artinya harganya naik namun indikator momentum CCI turun. Atau sebaliknya, harganya turun namun CCI naik.
Contohnya, harga berada di uptrend namun CCI turun. Ini dianggap divergence => Pembalikan arah trend akan terjadi dari upward ke downward.
Strategi trading IQ Option dengan indikator CCI
Indikator CCI adalah indikator momentum yang memberitahu apakah trend-nya kuat atau lemah. Oleh karena itu, cara terbaik untuk melakukan trade di IQ Option adalah dengan melakukan buy opsi selama 15 menit atau lebih lama saat ada trend yang kuat.
Taktik 1: Grafik kandil Heiken Ashi digabungkan dengan indikator CCI
Indikator CCI adalah indikator yang efektif saat mengidentifikasi trend. Jadi, sebaiknya digabungkan dengan grafik kandil Heiken Ashi untuk meningkatkan akurasi.
Persyaratan: Grafik kandil Heiken Ashi 5 menit + CCI. Dan waktu kadaluwarsanya adalah 15 menit atau lebih.
Taktik trading:
Pasang opsi HIGHER = Grafik kandil Heiken Ashi berubah dari merah menjadi hijau + CCI berada di bawah -100 (merah) kemudian bergerak naik dan memotong -100.
Pasang opsi LOWER = Grafik kandil Heiken Ashi berubah dari hijau menjadi merah + CCI berada di atas-100 (hijau) kemudian bergerak turun dan memotong +100.
Taktik 2: CCI divergence bekerja dengan pola kandil
Apabila CCI divergence muncul di zona overbought atau oversold, hal ini memberikan poin entry yang aman saat bekerja dengan pola kandil berbalik arah yang kuat.
Persyaratan: Grafik kandil Jepang 5 menit + CCI. Selain itu, waktu kadaluwarsanya adalah 15 menit atau lebih.
Taktik trading:
HIGHER = CCI divergence terjadi di zona oversold + Pola kandil Morning Star.
LOWER = CCI divergence terjadi di zona overbought + Pola kandil Tweezer Top.
Pada artikel selanjutnya, kami akan memperbarui lebih banyak strategi indikator CCI untuk Anda. Silakan ikuti kami di Iqtradingpro .
Daftarkan IQ Option dan Dapatkan $10.000 Gratis Risk warning: Your capital might be at risk.